Sony Budianto , Anak Pemulung dari Lamongan Jadi Mahasiswa Kedokteran Undip


Putra Pemulung Ini Raih Beasiswa Bidik Misik Kedokteran. Sony Budianto berkacamata dan bertopi. 

Anak Pemulung dari Lamongan Jadi Mahasiswa Kedokteran Undip
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sony Budianto masih belum percaya bahwa dirinya baru saja resmi menjadi seorang mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, setelah diresmikan langsung oleh Rektor Prof Yos Johan Utama dalam upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di Stadion Undip, Tembalang, Selasa (25/8/2015).
Pasalnya remaja asal Lamongan itu semula tidak yakin, dirinya yang serba kekurangan dalam hal ekonomi bisa menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran yang terkenal mahal. Sony merupakan putra dari pasangan Sugianto dan Budiyanti.
"Bapak dahulu memang pemulung, sekarang beliau masih bekerja sebagai buruh serabutan, Ibu tinggal di Semarang dan tidak bekerja," jelasnya saat menjawab pertanyaan Tribun Jateng.
Mahasiswa lulusan SMAN 1 Lamongan itu menceritakan awalnya dia pesimis bisa melanjutkan ke jenjang perkuliahan hingga akhirnya dia mendapat informasi dari guru BK tentang apa itu beasiswa bidikmisi.
"Dari situ saya optimis dan langsung melengkapi berkas persyaratan, dan langsung memilih kedokteran karena saya paling suka dengan pelajaran Biologi," jelas peraih nilai 100 di mapel Biologi tersebut.
Impiannya menjadi Dokter juga untuk membantu sesama warga yang kurang beruntung dalam hal Ekonomi untuk mendapat pelayanan kesehatan yang prima.


sumber
http://www.tribunnews.com/regional/2015/08/25/anak-pemulung-dari-lamongan-jadi-mahasiswa-kedokteran-undip



0 komentar:

Kisah Inspiratif Perjuangan Petani Tanpa Tangan



Kisah Inspiratif Perjuangan Petani Tanpa Tangan



Kemandirian Chen meski tak memiliki sepasang tangan. (Shanghaiist)
Liputan6.com, Chongqing - Seorang petani berusia 48 tahun dari Tongxin, Chongqing, yang bernama Chen Xingyin, kehilangan tangannya dalam kecelakaan listrik di usia 7 tahun.

Meski demikian, Chen berhasil melakukan yang terbaik untuk mengurus dirinya sendiri. Dia bisa melakukan pekerjaannya dengan baik sebagai petani. Bahkan, sanggup memasak dan memberi makan lebih dari 20 ekor kambing peliharaannya setiap pukul 3 sore.



Chen menggembala hewan di ladang. (Shanghaiist)
Chen adalah putra bungsu dari 6 bersaudara. Sejak 2014 dia mengurus sang ibu yang berusia 88 tahun. Orangtuanya itu menderita penyakit bronkitis sejak lima tahun lalu, dan kondisinya semakin menurun setehun silam.

Dia memasak makanan tiga kali sehari dan membantu menyuapinya makan. Dia sangat peduli dengan sang ibu yang hanya bisa terbaring di tempat tidurnya.



Chen menyuapi makan sang ibu. (Shanghaiist)
Kemandirian dan pengabdian Chen ini menjadi insipirasi bagi orang banyak.

"Meskipun dia tidak memiliki tangan, tapi ia dapat bekerja lebih baik daripada kebanyakan orang," kata salah satu penduduk di tempat tinggalnya, dikutip dari Shanghaiist, Senin (24/8/2015).

Selama bertahun-tahun, Chen belajar untuk menggunakan kakinya untuk mencuci, memotong dan memasak makanan. Sekarang, hampir tidak ada tugas yang terlalu sulit untuk dilakukannya.



Kegiatan sehari-hari Chen meski tak memiliiki tangan tapi bisa mengerjakan semua hal sendiri. (Shanghaiist)
Cerita luar biasa ini menyentuh banyak hati para netizen.

"Dalam beberapa hal, kakinya terlihat lebih berguna daripada tanganku. Yang paling aku hormati adalah usahanya untuk bekerja keras agar membuat hidupnya sendiri lebih baik, tanpa mengandalkan bantuan dari orang lain," komentar salah satu netizen.

"Aku merasa ingin menangis ketika melihat foto dirinya memberi makan ibunya," tambah dia

"Orang-orang seperti dia layak mendapat perhatian lebih dan patut menjadi contoh. Semoga ia hidup bahagia," ungkap netizen lainnya.

(Stevanie Adeline/Tnt)



sumber
http://global.liputan6.com/read/2300425/kisah-inspiratif-perjuangan-petani-tanpa-tangan


0 komentar:

Ahok : MOS Nanti Bukan ala Militer, tetapi Pendidikan Antikorupsi



Liputan6.com, Jakarta - Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolah kerap dilaksanakan tidak sesuai fungsinya. Tidak jarang, MOS justru digunakan untuk ajang balas dendam dan bullying (intimidasi) dari senior kepada juniornya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ingin mengganti sistem MOS yang diterapkan saat ini, dengan pendidikan antikorupsi. Tentu pendidikan ini harus mudah dipelajari siswa.

"Jadi MOS nanti bukan lagi ala militer, tapi pendidikan antikorupsi," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Menurut Ahok, KPK sudah mengkaji beberapa permainan yang dikaitkan dengan antikorupsi. Permainan itu sangat mudah untuk diajarkan kepada siswa baru.

"Itu bentuknya nanti permainan. Nanti ambil kartu, ada cerita, lalu masukan itu kotak yang tersedia, nanti terlihat di situ maknanya," ucap dia.

Permainan seperti ini, kata Ahok, memang harusnya sudah bisa dibuat pelatihan khusus bagi siswa. Sehingga stigma siswa dapat berubah menjadi lebih baik.

"Saya harap kerja sama dengan KPK untuk mendidik, mana sikap yang enggak boleh, mana yang bisa mendorong supaya enggak korupsi melalui permainan. Sama kayak kita mau dorong di MOS, mereka bisa mainkan permainan itu," pungkas Ahok. (Rmn/Mut)



sumber
http://news.liputan6.com/read/2293965/ahok-mos-nanti-bukan-ala-militer-tetapi-pendidikan-antikorupsi


0 komentar:

Catatanku saat di transmusi 1




catatanku

Saat saya duduk di transmusi hendak ke arah km 9, perlahan lahan bus penuh orang, ada yang duduk ada yang berdiri. Saya kaget saat ada seorang pria , saya singkat mr.A , mempelihatkan hp kecilnya ke cece saya, ini anak saya seru mr.A, umurnya sekian bulan.

Rasanya saya kenal orang ini, tapi dimana, tanda tanya besar keluar di kepala saya. 

Mr.A bercerita tentang anaknya, ia sudah berobat, hingga akhirnya sampai berusaha bayi tabung di kota S kalau tidak salah ingat. Kemudian saya coba mengingat lagi,sambil melihat keranjang yang ia bawa. Sempat bertanya, ia menceritakan sekarang jual makanan sambil titip titip di rumah makan/kantin pulang naik transmusi. Masih belum ingat, maklum otak saya masih pentium 1, haha...

Saat dirumah baru ingat, oh Mr.A ini bos yang kanvas barang pakai mobil box yang sering mampir ke toko kita. Wah sekarang seperti ini, saya coba berfikir lagi, iya demi anak berobat semahal apapun dilakukan, hingga uang habis, sampai akhirnya bisa. Walaupun hanya satu, ia adalah mutiara tak ternilai.

Saya coba merenung, memang nasib kita tidak ada yang tahu, tapi bukan berarti kita pasrah,
next, anda dan saya boleh kaya, meskipun orang lain bisa mengambil harta yang kita kumpulkan puluhan tahun, lewat tangis ,keringat,darah, sukacita yang kita alami,
tapi satu hal, mereka tidak dapat mengambil pengalaman kita, keahlian kita, jati diri kita, cinta kita dan iman kita, 

Kebahagian itu bukan diukur dari berapa banyak mobil,rumah,harta, 
tapi saat kita dapat menjalani hidup ini penuh warna warni keluarga berbahagia,
next, saya berharap dapat belajar, dari atas ataupun dari pedagang kecil sekalipun, dan 
berharap dapat memiliki keluarga yang bahagia, seperti lagu, istana yang paling indah adalah keluarga, 
mutiara yang paling indah adalah keluarga, 
grin emoticon

smile emoticon


'''''

0 komentar:

Rumah Kecil, Gregory Kloehn Sukses Ubah Sampah Jadi Rumah Portabel

Gregory Kloehn Sukses Ubah Sampah Jadi Rumah Portabel



Liputan6.com, Oakland Sampah yang bagi banyak orang dinilai sudah tidak mempunyai manfaat lagi, ternyata dapat beralih fungsi dan dapat membantu banyak orang yang kurang beruntung, yang belum memiliki rumah.


Seperti yang dilansir dari Odditycentral, Selasa (13/5/2014), di tangan Gregory Kloehn, seorang pemuda kreatif asal Oakland, California, sampah diubah menjadi sebuah rumah portable yang bisa dibawa kemana-mana. Rumah ini ia ciptakan karena di latarbelakangi oleh kepeduliannya terhadap nasib para gelandangan.



Desain rumah yang dibuat oleh Gregory Kloehn tentu saja bukan rumah mewah dengan segudang fasilitas melainkan hanyalah rumah mungil yang bisa digunakan untuk tidur para gelandangan. Agar mudah dipindah, desain rumah tersebut dilengkapi dengan roda di setiap sudutnya.

Bahan-bahan yang ia digunakan untuk membuat rumah mulai dari papan bekas, kursi bekas hingga kulkas bekas yang sudah dibuang oleh pemiliknya.



Design rumah yang ia buat pun bervariatif. Tergantung dari bahan-bahan yang ditemukan. Ada rumah yang memiliki jendela, ada pula rumah yang memiliki kaca tranpsaran yang terbuat dari mesin cuci bekas

Karya seni yang sarat akan kebaikan ini berawal ketika suatu hari, seorang pria tunawisma datang ke studio milik Kloehn dan meminta terpal untuk tidur. Tetapi, saat itu dia tidak memilikinya. Karena merasa kasihan, akhirnya Kloehn membuat sebuah bangunan kecil dari kayu untuk tunawisma tersebut.



Sejak saat itu pria dermawan ini mencari tempat sampah yang sudah tidak terpakai dan membuatkan sebuah tempat tinggal untuk para tunawisma di lingkungan rumahnya.

Sejauh ini, Kloehn telah membangun 10 rumah bagi para tunawisma dari tempat sampah besar yang dia ubah hingga menjadi rumah yang bisa digunakan.

Aksi Kloehn ini menarik perhatian orang banyak dan beberapa media lokal. Sehingga saat ini masyarakat sudah mulai ikut menyumbangkan uangnya untuk membangun proyek rumah bagi para tunawisma. (Ars)



sumber
http://lifestyle.liputan6.com/read/2049454/gregory-kloehn-sukses-ubah-sampah-jadi-rumah-portabel



,

0 komentar:

Rumah Terkecil yang Bisa Berpindah Tempat


Rumah Terkecil yang Bisa Berpindah Tempat



Liputan6.com, Beijing Semakin sempitnya lahan di wilayah Tiongkok membuat Wang Le seorang mahasiswi asal Tiongkok ini merancang sebuah rumah mini yang bisa berpindah tempat.

Lulusan desain seni lingkungan dari Universitas Ningbo di Provinsi Zhejiang ini baru-baru ini memamerkan karyanya: sebuah kabin berukuran 3,8 meter persegi yang dirancang mampu ditempatkan dimana saja.

Dilansir melalui Xinhua, Minggu (15/6/2014), untuk membuat kabin ini, Wang Le menghabiskan dana kurang dari 10 ribu Yuan  atau sekitar Rp 18 juta. Kabin kecil ini memiliki semua hal yang diperlukan dalam sebuah rumah: dapur, kamar mandi dan kamar tidur.



Untuk merakit rumah mini tersebut, Wang Le dibantu oleh seorang tukang kayu, menghabiskan waktu delapan hari. Lantai pertama rumah tersebut memiliki dapur dan kamar mandi, sedangkan lantai dua memiliki kamar tidur dan ruang belajar.

Dalam wawancaranya, Le mengatakan bahwa rumah tersebut dirancang untuk dihuni maksimal dua orang. Namun, kenyataannya, dalam proses uji coba, kabin kayu ini mampu menahan beban hingga 4 orang dewasa dengan masing-masing berat hingga 65 kilogram.

Menurut Le, keterbatasan lahan di daerah Tiongkok memberinya ide membuat rumah tersebut. Ia berharap, rancangan tersebut dapat berguna bagi para lulusan baru yang ingin memulai hidup sendiri, atau para pekerja imigran yang kesulitan memperoleh tempat tinggal. Selain itu, Le juga mengatakan bahwa selain dapat ditempatkan dalam ruang yang kecil, kabin ini juga bisa ditempatkan di hutan dan taman di seluruh kota. Bahkan, Le sangat optimis bahwa kabin ini dapat disewakan di tempat-tempat wisata. (Liz)



Design grad builds mini home




Wang Le, a recent graduate with a degree in environmental art design from Ningbo University in Zhejiang province has designed a small 3.8 square meter log cabin that stands at a slender 4.2 meters. It cost less than 10,000 yuan ($1,605.11), and has a kitchen, bathroom and bedroom. [Photo/CFP]



After finishing the home’s blue print, Wang Le spent eight days assembling the small living space with the help of a carpenter.



The first floor has a kitchen and bathroom, while the second floor features a bedroom and study.



Although designed for one or two inhabitants, this experiment has now proven that the second floor can hold four men weighing 65 kg each.



Other than functioning as a cozy nest for new graduates or immigrant workers, if allowed, his log cabin will be placed in forests and parks throughout cities, or can be rented at popular tourist spots, said Wang Le, who is confident about his environment friendly and economical endeavor.
This “mini-house” is now on display at the Ningbo campus, and has already attracted many visitors.



sumber
http://lifestyle.liputan6.com/read/2063704/inilah-rumah-terkecil-yang-bisa-berpindah-tempat


http://www.ecns.cn/visual/hd/2014/05-07/38396.shtml


.

0 komentar:

Teknik Uitemate, Mengapung dan Nyawa Anda Selamat ( bagaimana cara belajar mengapung di air dan bertahan hidup saat banjir )




Teknik Uitemate, Mengapung dan Nyawa Anda Selamat

TRIBUNKALTIM.CO - Apa yang ada di benak anda ketika berada di kolam renang? Tentu berusaha berenang dan tidak tenggelam. Apakah dengan gaya berenang sudah cukup bagi anda menaklukan kolam renang atau sungai/laut?
Bagaimana bila anda tidak bisa berenang? Pasti tidak ingin menceburkan diri ke kolam dan takut tenggelam. Namun bagaimana bila anda dalam kondisi naik kapal di sungai atau laut tiba-tiba mengalami karam?
Tentu hal ini seperti menjadi mimpi buruk. Nah dalam artikel yang diulas oleh japantimes.co.jp dan dilansir duniaberbicara.com bahwa data korban tenggelam yang tewas atau hilang di jepang memiliki statistik yang agak aneh terkait usia korban. Menurut survei, sebanyak 803 orang tewas atau hilang tenggelam pada 2013.
Lebih dari 47% berusia lebih dari 65 tahun, sementara sisanya kebanyakan berkisar antara usia lulus SMA hingga 65 tahun. Sedangkan anak-anak di bawah usia sekolah dasar hanya berjumlah 44 orang.
Profesor Hidetoshi Saito dari Universitas Teknologi Nagaoka meyakini rendahnya korban usia anak disebabkan karena banyak anak SD yang telah mengikuti pelatihan “Bertahan Hidup dengan cara Mengapung dan Menunggu” atau dalam bahasa Jepang “Uitemate”.



Konsep Uitemate sangat sederhana namun efektif. Banyak korban tenggelam jatuh kedalam air ketika berpakaian lengkap, dan karenanya penting bagi kita untuk mengetahui cara agar tetap bisa mengambang dipermukaan dengan kondisi tersebut.

Pada 2008, di Kobe lima orang tenggelam di sungai Toga ketika hujan badai, seorang anak SD dapat diselamatkan karena ia bertahan hidup dengan cara memeluk tas rangsel-nya. Para ahli mengatakan, seseorang dapat dengan mudah mengapung di permukaan air seperti layaknya Berang-berang, dengan hanya memegang sesuatu seperti botol plastik kosong.
Peristiwa menakjubkan lainnya terjadi saat Jepang dihantam Tsunami pada 11 Maret 2011, murid-murid SD di Prefektur Miyagi selamat dari tenggelam karena menggunakan teknik Uitemate. Saat gempa terjadi, mereka dievakuasi ke gedung olahraga, namun tak lama kemudian mereka terjebak air tsunami yang masuk kedalam gedung dan air makin lama makin meninggi.
Ketika bencana berlalu, para rewalan dibuat takjub saat masuk ke dalam gedung tersebut, tak ada satu pun murid yang tewas tenggelam. Seorang guru mengatakan mereka selamat karena menggunakan teknik Uitemate untuk mengapung. Kebetulan teknik ini telah dipelajari pada saat pelajaran renang. Teknik ini memang telah diajarkan di seluruh Sekolah Dasar di Jepang. Profesor Hidetoshi Saito adalah orang yang mencetuskan ide ini. Ia mendapatkan ilham ketika melihat daun yang mengapung di air.



Saat seseorang jatuh ke dalam air, reaksi spontan adalah berusaha untuk berenang walaupun ternyata ia tidak pandai berenang. Dengan spontan korban juga akan melambai-lambaikan tangannya sambil berteriak minta tolong, tangan yang mengarah ke atas sebenarnya malah akan membuat korban menjadi semakin mudah tenggelam. Menurut Prof. Saito, tindakan ini salah. Yang harus dilakukan adalah berusaha agar tetap mengapung memakai teknik Uitemate dan tunggulah hingga bantuan datang.
Saat ini teknik Uitemate gencar di kampanyekan ke seluruh Dunia, terutama wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Dalam satu setengah tahun, 40 instruktur telah dilatih dan 10.000 orang di Sri Lanka telah mendapatkan pelatihan Uitemate.
Berikut Teknik Uitemate yang dapat kita praktikkan dikutip dari duniaberbicara.com :
Untuk belajar teknik ini, berikut tips-tips yang bisa untuk Anda lakukan.



Pertama, Tenang dan santai, apabila Anda telah terjun ke dalam air, hal yang pertama perlu untuk dilakukan adalah bersikap tenang. Jangan panik, panik hanya akan membuat anda semakin tenggelam
.
Kedua, rentangkan tangan dan kaki, usahakan setenang mungkin untuk tidur terlentang di air sambil merentangkan tangan dan kaki. Kurangi gerakan-gerakan yang bisa membahayakan diri Anda.

Ketiga, Pandangan menatap ke atas, untuk melancarkan sistem pernafasan Anda, hal yang dilakukan pada teknik satu ini adalah wajah dan pandangan mata menatap ke atas kemudian bernafas seperti biasa.

keempat, Teknik jika memakai sepatu, biarkan sepatu Anda terpasang, berat sepatu tersebut akan bisa membantu mengapung.

kelima, Botol kosong, jika ada botol kosong di dekat Anda gunakan botol kosong tersebut untuk didekap pada atas dada Anda, hal ini akan semakin membantu proses mengapung.

Mulai sekarang anda bersama anak-anak bisa belajar menguasai teknik Uitemate ini. (*)


video show tahapan Uitamate
Drowning Prevention Technique "UITEMATE"/溺れたら『浮いて待て』! スケスケお姉さんが教えて



sumber
http://kaltim.tribunnews.com/2015/08/14/teknik-uitemate-mengapung-dan-nyawa-anda-selamat
http://kaltim.tribunnews.com/2015/08/14/teknik-uitemate-mengapung-dan-nyawa-anda-selamat?page=2
http://kaltim.tribunnews.com/2015/08/14/teknik-uitemate-mengapung-dan-nyawa-anda-selamat?page=3
https://www.youtube.com/watch?v=C84cri0ygGY


0 komentar:

Datang ke RI, Negara Ini Ingin Berguru ke Menteri Susi Pudjiastuti




Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ketika melakukan wawancara eksklusif dengan tim Liputan6.com, 
di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (25/6/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gebrakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberantas pencurian ikan ilegal atau illegal fishing ternyata menjadi sorotan dunia. Setelah Menteri Susi menerapkan beberapa kebijakan dan berhasil, banyak negara mengunjungi Indonesia untuk meminta bertemu dengan Menteri Susi untuk berguru mengenai pemberantasan illegal fishing.

Saat berbincang dengan wartawan di ruangannya, Susi bercerita beberapa negara telah bertemu dengannya untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan hasil laut dengan cara menindak tegas para pencuri ikan.

"Kemarin ada Dubes Kolombia yang ke sini, ‎juga ada Chili, Papua Nugini dan masih banyak, mereka mengakui bahwa yang terlihat sangat frontal soal illegal fishing itu kita, ini jadi sorotan dunia," kata Susi, Selasa (11/8/2015).

Beberapa hal yang diceritakan Susi kepada para pejabat negara yang menemuinya tersebut adalah pemerintah Indonesia telah melakukan moratorium perizinan tangkap ikan asing dan pelarangan aktifitas bongkar muat di tengah laut‎.

Dari dua kebijakan tersebut menimbulkan multiple effect yang luar biasa bagi Indonesia. Selain secara drastis kapal-kapal asing penangkap ikan ilegal tak lagi menangkap ikan di perairan Indonesia, juga terbongkarnya aksi perbudakan yang dilakukan para pelaku industri perikanan.

"Dengan Papua Nugini kami akan ada kerja sama mengenai pertukaran data satelit untuk pengawasan, meningkatkan hasil laut mereka," tegasnya.

Menurut Susi, pihaknya dengan senang hati akan berbagi pengalaman mengenai pemberantasan illegal fishing tersebut. Hanya saja, jika ada peluang mengenai kerja sama yang saling menguntungkan, itu menjadi poin positif yang akan terus ditindaknjuti‎. (Yas/Gdn)

Sumber
http://bisnis.liputan6.com/read/2291101/datang-ke-ri-negara-ini-ingin-berguru-ke-menteri-susi




0 komentar:

Gojek, Ojek dengan Nomor Identifikasi



Gojek, Ojek dengan Nomor Identifikasi


Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengintegrasikan Gojek dengan transportasi massal lain. Gojek dinilai lebih aman karena tiap sepeda motor memiliki nomor identifikasi.

Pengendara Gojek, Harpan mengatakan, Gojek mempunyai kantor utama yang bisa dijadikan tempat pengaduan oleh pelanggan yang mendapat perlakuan tidak baik.

"Jadi kalau pelanggan tidak puas dengan pelayanan Gojek, bisa laporan langsung ke kantor. Nanti namanya bisa ketahuan. Karena semua motor Gojek punya nomor identifikasi, ada nomor serinya, tinggal dicatat nomornya lalu adukan ke kantor,” kata Harpan saat ditemui di sekitar Tugu Tani, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015).

Dia mengungkapkan, semua tukang ojek di Gojek melalui sistem perekrutan dengan berbagai jaminan. Semua melalui sejumlah tes layaknya perusahaan yang merekrut pegawai baru, sehingga semua tukang ojek yang bernaung di bawah Gojek terpercaya dan tidak akan berbuat kriminal.

“Kami juga merasa lebih percaya diri, karena berbeda dengan ojek umum, masyarakat merasa aman kalau gunakan jasa kami,” ujarnya.

Menurut Harpan, tidak ada orang yang murni berprofesi sebagai tukang ojek. Kebanyakan, tukang ojek di Jakarta menjadikan profesi itu untuk menambah pemasukan keuangan keluarga. Harpan mengaku dirinya baru bergabung dengan Gojek beberapa bulan. Sebelumnya, dia adalah tukang ojek umum biasa.

Saat ditanya penghasilan yang didapat setelah bergabung Gojek dengan dibanding saat jadi tukang ojek umum, Harpan enggan mengungkapkan. Namun saat ini perekonomian keluarganya lebih baik. “Hitungannya banyak, ada komisi-komisi. Intinya lebih baik dibanding dulu,” katanya.
FZN



Sumber
http://news.metrotvnews.com/read/2015/02/23/361879/gojek-ojek-dengan-nomor-identifikasi






0 komentar:

Mau Daftar Go-Jek? Penuhi Syarat Berikut





Mau Daftar Go-Jek? Penuhi Syarat Berikut

JAKARTA - Perusahaan ojek online milik Nadiem Makarim ini memang menjadi magnet bagi para pengguna kendaraan bermotor roda dua. Tingginya animo masyarakat yang ingin mendaftar di Go-Jek, membuat Go-Jek membuka pendaftaran di Senayan.

Lantas, apakah Anda termasuk orang yang ikut mendaftar di Go-Jek? Jika iya, maka simak syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum Anda mendaftar.

Untuk mendaftar, tidak seperti mendaftar kerja di job fair lainnya yang secara formal. Di Go-Jek, cukup mendaftarkan diri melalui SMS melalui nomor telepon yang telah tersedia di website resmi Go-Jek Indonesia.

"Pendaftar cukup SMS dengan mencantumkan nama dan alamat lengkap," ujar Panitia Perekrutan Go-Jek Pandu kepada Okezone di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Setelah SMS ke nomor tujuan yang telah ditentukan, maka Go-Jek akan membalas SMS tersebut dengan memberikan arahan seleksi. "Balasan SMS tersebut kami memberikan informasi untuk melakukan seleksi di Hall A Gelora Bung Karno, Senayan dengan membawa berkas-berkas yang telah ditentukan," ucapnya.

Adapun berkas-berkas yang perlu dibawa, yaitu foto copy, kartu tanda penduduk (KTP), foto copy kartu keluarga (KK), foto copy STNK, dan foto copy surat izin mengemudi (SIM).

"Setelah dinyatakan diterima, pelamar juga harus menyerahkan salah satu identitas sebagai jaminan, pilihannya yaitu KK asli, buku nikah asli, ijazah terakhir asli, akta kelahiran asli, dan BPKB motor asli, pilih satu. Pelamar pastinya harus mempunyai motor," ungkapnya.

Setelah melalui proses tersebut, pelamar akan mendapatkan jaket, helm, dan handphone. "Kalau sudah bisa mengaktifkan aplikasi, langsung bisa jalan," tuturnya.

(wdi)



Sumber
http://economy.okezone.com/read/2015/08/13/320/1195838/mau-daftar-go-jek-penuhi-syarat-berikut





2 komentar:

Kurangi stres pada siswa



Kurangi stres pada siswa, sekolah di China ini gelar UN di "hutan"



Cara ini dipakai untuk membuat siswa menjadi lebih nyaman mengerjakan soal.

Para siswa mengerjakan soal ujian akhir SMP di alam terbuka di bawah pepohonan di luar kelas sekolah mereka di Xinxiang,
Henan, China, (3/7).
 Cara ini dilakukan untuk menciptakan siswa agar lebih nyaman dan relaks mengerjakan soal-soal ujian.

sumber
http://www.merdeka.com/foto/dunia/kurangi-stres-pada-siswa-sekolah-di-china-ini-gelar-un-di-hutan.html

0 komentar: