KOMPAS.com
- "Ooooppaaaaaa...sarangheyoooooo........," demikian teriakan ribuan
penggemar boyband asal Korea Selatan Super Junior atau SuJu yang
menyaksikan konser Super Show 4 di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu
(28/4/2012) malam.
Mereka sangat serius, punya konsep yang sangat bagus.
Seharusnya pelaku industri musik di Indonesia bisa mencontoh mereka,
bukan hanya latah membuat boyband-boyband baru tanpa konsep dan
persiapan yang bagus
Sepanjang pertunjukkan mereka menjerit
sambil mengacungkan "light stick" warna biru safir yang harganya sekitar
Rp 250.000 per batang dan meneriakkan nama-nama personel kelompok yang
kini beranggotakan 11 penyanyi itu.
Kadang mereka ikut bernyanyi dan menggoyangkan badan saat band
bentukan Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment di Korea Selatan, itu
mendendangkan lagu-lagu hitsnya.
Sejak awal hampir seluruh
penonton yang memenuhi ruang konser berlantai tiga itu seperti terbius
pertunjukan penyanyi-penyanyi muda Korea tersebut.
Mereka sudah
berteriak histeris saat lagu berjudul "Song For You" mengalun mengiringi
video klip pembuka konser yang menggambarkan para anggota SuJu berenang
dalam air.
Pukul 20.00 WIB, siraman cahaya aneka warna yang
memukau sebagian besar penonton, lalu Leeteuk, Yesung, Shindong,
Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, dan Kyuhyun muncul sebagai
siluet berlatar merah.
Dan begitu cahaya terang menyinari
panggung, kesembilan personel SuJu itu langsung melantunkan lagu
berirama rancak dari album "Mr Simple" (2011) yang berjudul "Superman."
Mereka
bernyanyi, "Bam Bam Bam Bam...." dan penonton yang kebanyakan anak-anak
dan remaja putri langsung berteriak, menjerit dan kemudian bernyanyi
bersama mereka.
Beberapa kali lingkaran air mancur muncul mengepung anak-anak muda itu bernyanyi sambil bergerak lincah ke sana kemari.
Selanjutnya
boyband yang
mengeluarkan album pertama mereka, "Twins", tahun 2005 itu
mendendangkan lagu berjudul "Opera" dan "A Man in Love". Tiga lagu
pertama mereka nyanyikan berturut-turut.
Lalu video klip kembali
diputar, kali ini terlihat gambar mereka berterbangan di udara. Dan
tiba-tiba mereka sudah kembali lagi ke panggung dengan kostum yang
berbeda sambil meneriakkan sapaan, "Apa kabar Indonesiaaaa...."
Lagu
"Bonamana" pun kemudian mengalun. Mereka menyanyi sambil menari dan
berlarian di panggung, mendekati semua penonton, termasuk yang ada di
kelas festival yang sulit melihat langsung aksi mereka dengan jelas di
atas panggung.
Usai lagu itu mereka mengucapkan terima kasih kepada penonton konser. "Haturnuhun, kami mencintai kaliaaan....," kata Shindong.
Siwon
pun ikut membuat kegembiraan penonton meluap dalam jeritan dengan
mengucapkan,"Apa kabar semua, warna kalian indah dan kalian sangat
berkilau, membuat suasana di sini menyenangkan..."
Hampir
sepanjang pertunjukan, mereka berusaha menyelipkan kata-kata dalam
Bahasa Indonesia untuk menyenangkan fans seperti "apa kabar", "terima
kasih", dan "saya cinta kalian semua."
Bahkan Shindong secara
khusus menari solo diiringi lagu "Cinta Jangan Kau Pergi", lagu Ryan
Kyoto yang dipopulerkan oleh Sheila Madjid dan dinyanyikan kembali oleh
Vidi Aldiano.
Selama pertunjukan mereka juga berusaha menyapa
seluruh penonton yang hadir dengan berlarian mendekati penonton dengan
tiket berharga paling tinggi dan sedang yang duduk, juga penonton dengan
tiket kelas festival yang hanya bisa berdiri sambil menatap dari
kejauhan.
Secara bergiliran, anggota SuJu satu per satu naik ke
panggung kecil yang bergerak ke atas dan memutar untuk menyapa penonton
yang ada di lantai dua dan tiga, membuat ribuan penonton itu menjerit.
Sebuah paket khusus
Konser pertama SuJu di Indonesia yang bertajuk "Super Show 4"
seperti sebuah paket khusus berisi pertunjukan lengkap yang
didedikasikan bagi para penonton.
Para penonton tidak hanya bisa
menyaksikan mereka berdendang dan menari, tapi juga bermain musik dalam
panggung yang dibuat elok dan dinamis dengan dukungan keahlian
teknologi, penataan cahaya dan tampilan multimedia.
Para personel
SuJu pun terlihat berusaha memberikan penampilan terbaik seperti yang
mereka janjikan untuk membalas antusiasme penggemar mereka di Indonesia.
Mereka tidak hanya bernyanyi berkelompok, tapi juga bernyanyi solo sambil menunjukkan kebolehan memainkan instrumen musik.
Kyuhyun
bernyanyi solo sambil bermain piano, lantas memainkan harmonika,
membuat penonton mengikuti apa yang dia bilang dan terus meneriakkan
namanya selama dia berada di panggung.
Leeteuk juga menunjukkan
keahliannya bermain piano sambil mendendangkan sebuah lagu, lalu meniup
saxophone, lalu menyanyikan sebuah lagu lagi sambil membagikan bunga
mawar merah kepada para penonton.
"Kami sangat berterimakasih
kepada seluruh penggemar di sini, kami akan membalasnya dengan
memberikan penampilan terbaik," kata Leeteuk sebelum konser.
Saat konser pun Eunhyuk mengatakan,"Kami ingin memberikan yang spesial buat kalian."
Mereka menyukainya
Fenny (26), yang sudah datang sejak sore untuk menyaksikan konser
SuJu bersama adiknya, mengaku puas dengan pertunjukkan boyband
favoritnya.
"Puas banget. Aku sudah nonton konser kemarin dan hari
ini. Dan mereka sudah kasih yang terbaik buat fans yang menunggu lama
untuk melihat konser ini," katanya.
Konser Super Show, kata dia, selalu dilakukan dengan konsep panggung yang menarik dan spektakuler.
"Mereka
tidak hanya menyanyi dan menari, tapi menampilkan aksi panggung yang
keren dengan memanfaatkan teknologi. Seperti tadi, ada efek air mancur
dan laser api. Tidak percuma aku beli tiket Rp1,7 juta hari pertama dan
kedua ini," katanya.
Dia juga mengagumi konsep pembentukan boyband
SuJu, yang semula terinspirasi grup musik putri dari Jepang, Morning
Musume, yang melakukan regenerasi dengan memasukkan penyanyi-penyanyi
terpilih baru.
"Setiap personel dalam kelompok itu saling
melengkapi. Aku juga kagum dengan kerja keras mereka untuk menjadi
idola," kata anggota kelompok penggemar SuJu yang disebut Ever Lasting
Friend atau ELF itu.
"Mereka juga tidak pernah
lipsync," tambah perempuan yang sejak empat tahun lalu jadi anggota ELF itu.
Penggemar
SuJu lainnya, Nisma yang berusia 20-an tahun, juga sangat menikmati
konser yang berakhir pukul 23.17 WIB itu. Gadis berkerudung biru yang
mengenakan kaus biru dengan tulisan Super Junior dan pin bergambar salah
satu personel SuJu itu ikut berteriak dan beberapa kali ikut bernyanyi
bersama penonton lain.
Dia sangat suka lagu "Sorry, Sorry",
"Answer", "Don’t Don" dan "Miracle." Dia juga hafal nama-nama personel
SuJu, lagu dan album mereka, serta kabar terkini tentang kelompok vokal
itu.
"Aku suka SuJu karena mereka nggak main-main dalam bermusik.
Suara oke. Nari pinter. Dan mereka berhasil karena melalui masa
pelatihan yang panjang. Saya terutama sangat suka Leeteuk, menurutku dia
pemimpin yang berhasil banget," katanya.
Menurut Fenny, konser
SuJu kali ini menunjukkan bagaimana pelaku industri musik Korea Selatan
telah mengelola bisnis dengan sangat baik dan mendapatkan banyak
keuntungan dari sana.
"Mereka sangat serius, punya konsep yang
sangat bagus. Seharusnya pelaku industri musik di Indonesia bisa
mencontoh mereka, bukan hanya latah membuat boyband-boyband baru tanpa
konsep dan persiapan yang bagus," katanya.
Penampilan prima
personel SuJu selama konser juga menunjukkan bahwa mereka tidak hanya
bermodal wajah kinclong tapi juga keahlian untuk menghibur yang
diperoleh melalui proses pelatihan panjang. Perjalanan mereka untuk
menjadi idola tak sederhana seperti judul album dan lagu hits mereka,
"Mr Simple."
0 komentar: